popup adstera

Thursday, April 2, 2020

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN LENSA CEMBUNG

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN LENSA CEMBUNG

Soal No. 1
Suatu benda setinggi 20 cm diletakkan di depan sebuah lensa cembung yang memiliki jarak titik fokus 8 cm. Tentukan tinggi bayangan dan jarak benda dari lensa jika bayangan yang terbentuk terletak 12 cm di belakang lensa!

Pembahasan
Data:
f = 8 cm
S’= 12 cm
S =....
Mencari jarak benda
1/s = 1/f – 1/s
1/s = 1/8 – 1/12 = 3/24 – 2/24 = 1/24
S = 24 cm
Mencari tinggi bayangan
M = s’ / s = h’ / h
12 / 24 = h’ / 20
½ = h’ / 20
h’ = 10 cm.

Soal No. 2
Sebuah benda berada 36 cm dari sebuah lensa cembung. Sebuah layar ditempatkan di belakang lensa cembung yang jarak fokusnya 12 cm. Bayangan yang dihasilkan nyata dan tepat pada layar. Tentukan jarak antara lensa dengan layar!

Pembahasan
Data:
s = 36 cm
f = 12 cm
Jarak antara lensa dengan layar artinya mencari jarak bayangan atau s '.
s' =.....
1/s’ = 1/f – 1/s
1/s’ = 1/12 – 1/36 = 3/36 – 1/36 = 2/36
S’ = 18 cm




Soal No. 3
Suatu bayangan terbentuk pada jarak 1 meter di belakang lensa yang berkekuatan 5 dioptri. Letak bendanya terhadap lensa tersebut adalah...

Pembahasan
Data:
s' = 1 m = 100 cm
P = 5 dioptri
s =.....
Fokus lensa diperoleh dari kuat lensanya:
F = 1/p = 100 / 5 = 20 cm
1/s = 1/f – 1/s’
1/s = 1/20 – 1/100 = 5/100 – 1/100 = 4/100
S = 25 cm

Soal No. 4
Sebuah benda dengan tinggi 0,12 m berada pada jarak 60 cm dari lensa cembung dengan jarak fokus 40 cm. Tinggi bayangan benda adalah....

Pembahasan
Data:
h = 0,12 m = 12 cm
s = 60 cm
f = 40 cm
h' =.....

1/s’ = 1/f – 1/s
1/s’ = 1/40 – 1/60 = 3/120 – 2/120 = 1/120
S’ = 120 cm

Mencari tinggi bayangan
M = s’ / s = h’ / h
120 / 60 = h’ / 12
2 = h’ / 12
h’ = 24 cm.

Untuk lebih memahami soal dan pembahasan di atas, perhatikan video berikut:


LATIHAN SOAL

  1. Sebuah benda berada 25 cm dari sebuah lensa cembung. Sebuah layar ditempatkan di belakang lensa cembung yang jarak fokusnya 20 cm. Bayangan yang dihasilkan nyata dan tepat pada layar. Tentukan jarak antara lensa dengan layar!
  2. Sebuah benda dengan tinggi 10 cm berada pada jarak 30 cm dari lensa cembung dengan jarak fokus 20 cm. Tinggi bayangan benda adalah....


LENSA CEMBUNG (PENGERTIAN, JENIS, SIFAT DAN KEGUNAAN)

LENSA CEMBUNG (PENGERTIAN, JENIS, SIFAT DAN KEGUNAAN)

Lensa cembung merupakan lensa yang bagian tengahnya memiliki ketebalan lebih daripada bagian tepi. Lensa cembung biasanya memiliki bentuk lingkaran dan terbuat dari kaca atau plastik sehingga lensa memiliki indeks bias lebih besar ketimbang indeks biar udara.
Lensa cembung terdiri dari beberapa bentuk, yaitu :  
  1. Bikonveks atau cembung – cembung.
  2. Plankonveks atau cembung – datar.
  3. Konkaf-konveks atau cembung – cekung.
(Baca: CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN LENSA CEMBUNG)

Sinar-sinar istimewa yang ada di lensa cembung seperti gambar diatas, penjelasannya:
  1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F1) di belakang lensa. (a)
  2. Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan sejajar sumbu utama. (b)
  3. Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) diteruskan, tidak dibiaskan. (c)


Karena sinar yang datang melewati lensa cembung selalu dibiaskan menuju ke satu titik atau mengumpulkan cahaya maka lensa cembung disebut lensa konvergen (bersifat mengumpulkan).

Lensa cembung juga selalu bersifat positif karena tempat berpotongan atau tujuan sinar bias selalu terletak di bagian belakang lensa cembung sehingga fokus lensa cembung adalah fokus sejati, sehingga jarak fokus lensa cembung selalu positif.
Besar pembiasan cahaya di suatu lensa cembung tergantung pada indeks bias bahan lensa dan lengkung permukaan lensa, untuk indeks bias sendiri tergantung pada cepat rambatnya cahaya dalam lensa tersebut.
Umumnya lensa cembung tebal akan membiaskan cahaya lebih besar daripada lensa cembung tipis. Panjang fokus lensa cembung tebal lebih pendek daripada panjang lensa cembung tipis.

Sifat Bayangan (Pembentukan Bayangan Lensa Cembung)
1. Benda terletak di antara O dan F
A′B′ = bayangan maya di depan lensa (no. ruang bayangan = 4)
F1 = fokus di belakang lensa
F2 = fokus di depan lensaSifat bayangan: maya, tegak, diperbesar

2. Benda terletak di antara F2 dan 2F2
Bayangan A′B′ bersifat: nyata, terbalik, diperbesar

3. Benda di antara F2 sampai dengan ~

Bayangan A′B′, bersifat: nyata, terbalik, diperkecil
Dari ketiga lukisan tersebut:
  • Jika benda terletak di antara O dan F, sifat bayangan maya, tegak, diperbesa.
  • Jika benda terletak di antara F dan 2F sifat bayangan nyata, terbalik, diperbesar.
  • Jika s = f bayangan tegak, maya, di tak hingga
  • Jika s = 2 f, bayangan terbalik, nyata, sama besar
  • Jika s > 2f, bayangan nyata, terbalik, diperkecil
  • Bayangan diperbesar |s′| > s, bayangan diperkecil jika |s′| < s. (Keterangan: |–5| = 5 atau |5| = 5)
4. Benda terletak di fokus di (F)
Benda terletak di fokus di (F) Benda di fokus (s = f), bayangan yang mudah diamati adalah: maya, tegak, diperbesar.

Dari kelima lukisan dapat disimpulkan:
  • Semua bayangan maya yang dibentuk lensa cembung selalu tegak terhadap bendanya.
  • Semua bayangan nyata yang dibentuk lensa cembung pasti terbalik terhadap bendanya.

 Rumus Lensa Cembung

Berikut ini rumus untuk mencari fokus lensa cembung:
nu adalah indeks bias udara atau air
R1 dan R2 adalah kelengkungan dari lensa cembung
Untuk rumus mencari jarak bayangan pada lensa cembung

1/f = 1/s +1/s’

Keterangan:
f = fokus lensa cembung
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.

Perbesaran pada lensa cembung (M)
M=S’/S  atau  M=h’/h atau bisa dengan rumus M = f/ (s-f)

 (Baca: CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN LENSA CEMBUNG)

Manfaat dan Penggunaan Lensa Cembung

  1. Orang yang sudah tidak bisa membaca dalam jarak baca normal yaitu 25 cm, agar bisa membaca dalam jarak 25 cm dibantu dengan kacamata lensa cembung (hipermetropi / rabun dekat.).
  2. Para astronom menggunakan teropong dari dua lensa cembung untuk mengamati benda langit, agar terlihat lebih jelas dan dekat.
  3. Para ahli biologi, pekerja laboratorium menggunakan mikroskop untuk mengamati bakteri, dll.
  4. Digunakan pada lup atau kaca pembesar, misalnya tukang jam yang mengamati komponen jam yang ukurannya kecil.
  5. Masih banyak manfaat dan penggunaan lensa cembung dalam kehidupan sehari-hari, misalnya periskop, slide proyektor, episkop, proyektor bioskop dan lainnya.
 referensi: https://www.yuksinau.id/lensa-cembung-pengertian-rumus-sifat-bayangan/

Wednesday, April 1, 2020

SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL - Menganalisis fitur perangkat lunak pembelajaran kolaboratif daring

KD 3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak pembelajaran kolaboratif daring

Kelas Maya (Virtual Class) adalah lingkungan belajar yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dengan siswa.
Dimana pengajar menyediakan bahan ajar dalam konten digital yang bisa diakses, disimpan, dan dibagikan melalui internet yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

Kelas maya menyediakan fasilitas untuk pengajar untuk mengunggah bahan ajar sehingga bisa diunduh langsung oleh siswa yang tergabung di dalam kelas tersebut.
Perbedaan kelas maya dengan kelas biasa terletak pada keterbatasan komunikasi, karena tidak terjadi tatap muka secara langsung.
Di dalam virtual class, kemajuan proses belajar bisa dipantau oleh guru, siswa, bahkan orang tua siswa. Virtual Class bisa digunakan untuk menunjang kelas langsung (tatap muka) dan digunakan untuk pembelajaran jarak jauh murid dengan guru.

Jenis-Jenis Kelas Maya

1. Learning Management System (LMS)
LMS merupakan software (perangkat lunak) yang digunakan untuk perencanaan, pengiriman, serta pengolahan kegiatan pembelajaran.

Selain itu juga berguna untuk keperluan dokumentasi, laporan kegiatan, administrasi, materi. Dan itu semua berjalan dengan menggunakan internet atau online.
Aplikasi LMS dibagi menjadi 2, yaitu:
  • LMS proprietary, seperti Saba Software, Apex Learning, Blackboard, IntraLearn, SAP Enterprise Learning
  • LMS open source, seperti ATutor, Dokeos, dotLRN, Fresstyle Learning, ILIAS, LON-CAPA, Moodle, OpenACS, OpenUSS, Sakai, Spaghetti Learning
2. Learning Content Management System (LCMS)
LCMS bekerja untuk membuat, memperbarui, mempublikasikan atau mengelola isi dari suatu sistem yang terorganisir di internet. LCMS merupakan pengembangan lebih lanjut dari LMS.
Selain itu, LCMS juga digunakan untuk mengawasi, menyediakan, merincikan, dan melakukan publikasi dokumen yang spesifik, misalnya artikel, panduan, dan brosur penjualan.
LCMS bisa berisi file komputer yang berupa audio, video, gambar, dokumen elektronik dan isi website. Contoh LCMS diantaranya claroline, e-doceo solutions.


3. Social Learning Network (SLN)
SLN merupakan perkembangan lebih lanjut setelah LMS dan LCMS. SLN digunakan untuk pembelajaran yang lebih laus daripada kelompok belajar karena menggunakan jejaring sosial.
Karena skala sosial yang lebih besar maka kemungkinan juga bisa menyebabkan perubahan sikap dan perilaku pada peserta, walaupun tidak semua peserta. Contoh aplikasi SLN yang populer adalah Edmodo.

Tujuan Kelas Maya

  1. Menciptakan pembelajaran yang bisa berlangsung kapan saja dan dimana saja dengan menghemat waktu dan biaya.
  2. Meningkatkan keterampilan penggunaan teknologi IT siswa sehingga siswa lebih kreatif, sekaligus bisa menambah minat siswa untuk belajar.
  3. Lebih memaksimalkan kemampuan pribadi masing-masing walaupun diluar kelas tatap muka/kelas langsung.
Manfaat Kelas Maya
  1. Materi lebih luas dan beragam
  2. Pembelajaran disesuaikan berdasarkan kebutuhan siswa
  3. Mempersingkat waktu tanpa perlu pergi ke kelas
  4. Mengurangi belajar bergantung pada buku teks dan lebih relevan dengan dunia luar
  5. Menghemat kertas
  6. Peduli Global Warming, jadi siswa tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor untuk belajar
  7. Mendeteksi Copas
  8. Konektivitas, selama kamu terhubung ke internet, maka tidak akan sulit untuk mendapat informasi
  9. Fleksibilitas, belajar dimana saja kapan saja
  10. Interaksi, evaluasi belajar dilaksanakan seketika dan mandiri
  11. Kolaborasi, bisa mendukung pembelajaran kolaborasi di luar ruang kelas.
  12. Kesempatan pengembangan, konten digital terus dikembangkan sehingga bisa memperkaya pembelajaran dalam kelas konvensional.
Bisa dibilang juga, e-learning/kelas maya dapat berfungsi sebagai berikut:
  • Penambahan/pengayaan pembelajaran (supplement)
  • Pengganti sebagian pembelajaran (complement)
  • Pengganti seluruh pembelajaran (replacement)

Fitur Kelas Maya

Virtual Class mempunyai fitur-fitur yang menarik dan tentunya memudahkan kita dalam proses pembelajaran. Fitur tersebut seperti:
  1. Konten yang terkait (relevan) dengan tujuan belajar.
  2. Menggunakan metode instruksional, misalnya langsung contoh dan praktek untuk membantu siswa belajar.
  3. Menggunakan gambar dan kalimat sebagai elemen media untuk menyebarkan konten dan metode belajar.
  4. Pembelajaran bisa terjadi secara langsung dengan instruktur (synchronous) maupun secara individu atau otodidak (asynchronous).
  5. Menambah wawasan serta teknik baru yang bertujuan untuk mewujudkan tujuan belajar.

Kelebihan dan Kekurangan Kelas Maya

Keuntungan Kelas Maya
Terdapat beberapa keuntungan dalam pembelajaran melalui kelas maya (virtual class), seperti:
  1. Lebih menariknya proses pembelajaran karena interaktif dan fleksibel dibandingkan dengan media lainnya.
  2. Siswa tidak terikat tempat dan waktu, sehingga lebih santai.
  3. Guru sebagai Fasilitator, yaitu penyedia sekaligus pendukung di dalam proses pembelajaran tersebut.
  4. Siswa lebih aktif mempelajari materi yang disampaikan oleh guru melalui website.
  5. Pembelajaran bisa dilaksanakan dimana saja dan kapan saja.
Kekurangan Kelas Maya
Dibalik kelebihannya yang banyak, terdapat juga beberapa kekurangan. Kekurangan kelas maya diantaranya:
  1. Siswa dan guru harus mempunyai koneksi internet karena kelas maya berbasis web. Tapi terkadang siswa lebih asik bermain internet dibandingkan belajar materi yang disampaikan.
  2. Proses belajar yang individual (sendiri), sehingga bisa mengurangi pembelajaran sosial antar siswa.
  3. Apabila siswa tidak hati-hati dan terjadi kesalahan materi maka akan berdampak pada pengetahuan yang didapat siswa tersebut.
  4. Untuk anak SD penggunaan internet yang kurang proporsional bisa mengakibatkan penurunan kemampuan bersifat manual seperti menulis, menghitung, dan menggambar.
  5. Membutuhkan spesifikasi hardware, software, sekaligus jaringan internet yang memadai.

Komponen Pendukung Kelas Maya

Setidaknya harus ada 5 komponen dibawah ini untuk mendukung kelas maya agar bisa berjalan dengan baik. Komponen tersebut yaitu:
  1. Konten untuk pembelajaran, berhubung pembelajaran dilakukan tanpa tatap muka, jadi guru harus memberikan materi (konten) untuk siswanya.
  2. Perangkat keras (hardware), berupa komputer, laptop, tablet, maupun smartphone.
  3. Perangkat lunak (software), seperti LMS, LCMS, dan SLN yang sudah kita jelaskan diatas.
  4. Strategi komunikasi, menyangkut bagaimana siswa mengikuti pembelajaran, mengerjakan tugas, dan mengikuti ujian.
  5. Jaringan internet, kelas maya tidak bisa berjalan tanpa internet. Jadi ketersediaan internet adalah wajib.
sumber: https://www.yuksinau.id/kelas-maya/

LATIHAN

  1. Jelaskan tentang kelas maya!
  2. Tuliskan perbedaan LMS dengan LCMS!
  3. Tuliskan 5 Fitur kelas maya!
  4. Tuliskan 5 manfaat kelas maya!
  5. Tuliskan 5 komponen pendukung kelas maya!