popup adstera

Thursday, April 2, 2020

LENSA CEMBUNG (PENGERTIAN, JENIS, SIFAT DAN KEGUNAAN)

LENSA CEMBUNG (PENGERTIAN, JENIS, SIFAT DAN KEGUNAAN)

Lensa cembung merupakan lensa yang bagian tengahnya memiliki ketebalan lebih daripada bagian tepi. Lensa cembung biasanya memiliki bentuk lingkaran dan terbuat dari kaca atau plastik sehingga lensa memiliki indeks bias lebih besar ketimbang indeks biar udara.
Lensa cembung terdiri dari beberapa bentuk, yaitu :  
  1. Bikonveks atau cembung – cembung.
  2. Plankonveks atau cembung – datar.
  3. Konkaf-konveks atau cembung – cekung.
(Baca: CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN LENSA CEMBUNG)

Sinar-sinar istimewa yang ada di lensa cembung seperti gambar diatas, penjelasannya:
  1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F1) di belakang lensa. (a)
  2. Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan sejajar sumbu utama. (b)
  3. Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) diteruskan, tidak dibiaskan. (c)


Karena sinar yang datang melewati lensa cembung selalu dibiaskan menuju ke satu titik atau mengumpulkan cahaya maka lensa cembung disebut lensa konvergen (bersifat mengumpulkan).

Lensa cembung juga selalu bersifat positif karena tempat berpotongan atau tujuan sinar bias selalu terletak di bagian belakang lensa cembung sehingga fokus lensa cembung adalah fokus sejati, sehingga jarak fokus lensa cembung selalu positif.
Besar pembiasan cahaya di suatu lensa cembung tergantung pada indeks bias bahan lensa dan lengkung permukaan lensa, untuk indeks bias sendiri tergantung pada cepat rambatnya cahaya dalam lensa tersebut.
Umumnya lensa cembung tebal akan membiaskan cahaya lebih besar daripada lensa cembung tipis. Panjang fokus lensa cembung tebal lebih pendek daripada panjang lensa cembung tipis.

Sifat Bayangan (Pembentukan Bayangan Lensa Cembung)
1. Benda terletak di antara O dan F
A′B′ = bayangan maya di depan lensa (no. ruang bayangan = 4)
F1 = fokus di belakang lensa
F2 = fokus di depan lensaSifat bayangan: maya, tegak, diperbesar

2. Benda terletak di antara F2 dan 2F2
Bayangan A′B′ bersifat: nyata, terbalik, diperbesar

3. Benda di antara F2 sampai dengan ~

Bayangan A′B′, bersifat: nyata, terbalik, diperkecil
Dari ketiga lukisan tersebut:
  • Jika benda terletak di antara O dan F, sifat bayangan maya, tegak, diperbesa.
  • Jika benda terletak di antara F dan 2F sifat bayangan nyata, terbalik, diperbesar.
  • Jika s = f bayangan tegak, maya, di tak hingga
  • Jika s = 2 f, bayangan terbalik, nyata, sama besar
  • Jika s > 2f, bayangan nyata, terbalik, diperkecil
  • Bayangan diperbesar |s′| > s, bayangan diperkecil jika |s′| < s. (Keterangan: |–5| = 5 atau |5| = 5)
4. Benda terletak di fokus di (F)
Benda terletak di fokus di (F) Benda di fokus (s = f), bayangan yang mudah diamati adalah: maya, tegak, diperbesar.

Dari kelima lukisan dapat disimpulkan:
  • Semua bayangan maya yang dibentuk lensa cembung selalu tegak terhadap bendanya.
  • Semua bayangan nyata yang dibentuk lensa cembung pasti terbalik terhadap bendanya.

 Rumus Lensa Cembung

Berikut ini rumus untuk mencari fokus lensa cembung:
nu adalah indeks bias udara atau air
R1 dan R2 adalah kelengkungan dari lensa cembung
Untuk rumus mencari jarak bayangan pada lensa cembung

1/f = 1/s +1/s’

Keterangan:
f = fokus lensa cembung
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.

Perbesaran pada lensa cembung (M)
M=S’/S  atau  M=h’/h atau bisa dengan rumus M = f/ (s-f)

 (Baca: CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN LENSA CEMBUNG)

Manfaat dan Penggunaan Lensa Cembung

  1. Orang yang sudah tidak bisa membaca dalam jarak baca normal yaitu 25 cm, agar bisa membaca dalam jarak 25 cm dibantu dengan kacamata lensa cembung (hipermetropi / rabun dekat.).
  2. Para astronom menggunakan teropong dari dua lensa cembung untuk mengamati benda langit, agar terlihat lebih jelas dan dekat.
  3. Para ahli biologi, pekerja laboratorium menggunakan mikroskop untuk mengamati bakteri, dll.
  4. Digunakan pada lup atau kaca pembesar, misalnya tukang jam yang mengamati komponen jam yang ukurannya kecil.
  5. Masih banyak manfaat dan penggunaan lensa cembung dalam kehidupan sehari-hari, misalnya periskop, slide proyektor, episkop, proyektor bioskop dan lainnya.
 referensi: https://www.yuksinau.id/lensa-cembung-pengertian-rumus-sifat-bayangan/

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bijak dan sopan