LENSA CEMBUNG (PENGERTIAN, JENIS, SIFAT DAN KEGUNAAN)
Bayangan A′B′, bersifat: nyata, terbalik, diperkecil.
referensi: https://www.yuksinau.id/lensa-cembung-pengertian-rumus-sifat-bayangan/
Lensa cembung merupakan lensa
yang bagian tengahnya memiliki ketebalan lebih daripada bagian tepi. Lensa
cembung biasanya memiliki bentuk lingkaran dan terbuat dari kaca atau plastik
sehingga lensa memiliki indeks bias lebih besar ketimbang indeks biar udara.
Lensa cembung terdiri dari beberapa bentuk, yaitu :
- Bikonveks atau cembung – cembung.
- Plankonveks atau cembung – datar.
- Konkaf-konveks atau cembung – cekung.
Sinar-sinar istimewa yang ada di lensa cembung seperti gambar diatas,
penjelasannya:
- Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F1) di belakang lensa. (a)
- Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan sejajar sumbu utama. (b)
- Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) diteruskan, tidak dibiaskan. (c)
Karena sinar yang datang melewati lensa cembung selalu dibiaskan menuju
ke satu titik atau mengumpulkan cahaya maka lensa cembung disebut lensa konvergen (bersifat mengumpulkan).
Lensa cembung juga selalu bersifat
positif karena tempat berpotongan atau tujuan sinar bias selalu terletak di
bagian belakang lensa cembung sehingga fokus lensa cembung adalah fokus sejati,
sehingga jarak fokus lensa cembung selalu positif.
Besar pembiasan cahaya di suatu lensa cembung tergantung pada indeks bias
bahan lensa dan lengkung permukaan lensa, untuk indeks bias sendiri tergantung
pada cepat rambatnya cahaya dalam lensa tersebut.
Umumnya lensa cembung tebal akan membiaskan cahaya lebih besar daripada
lensa cembung tipis. Panjang fokus lensa cembung tebal lebih pendek daripada panjang
lensa cembung tipis.
Sifat Bayangan (Pembentukan Bayangan Lensa Cembung)
1.
Benda terletak di antara O dan F
A′B′
= bayangan maya di depan lensa (no. ruang bayangan = 4)
F1 = fokus di belakang lensa
F2 = fokus di depan lensaSifat bayangan: maya, tegak, diperbesar
F2 = fokus di depan lensaSifat bayangan: maya, tegak, diperbesar
Bayangan A′B′ bersifat: nyata, terbalik, diperbesar
3. Benda di
antara F2 sampai dengan ~
Bayangan A′B′, bersifat: nyata, terbalik, diperkecil.
Dari
ketiga lukisan tersebut:
- Jika benda terletak di antara O
dan F, sifat bayangan maya, tegak, diperbesa.
- Jika benda terletak di
antara F dan 2F sifat bayangan nyata, terbalik, diperbesar.
- Jika s = f bayangan tegak, maya,
di tak hingga
- Jika s = 2 f, bayangan terbalik,
nyata, sama besar
- Jika s > 2f, bayangan nyata,
terbalik, diperkecil
- Bayangan diperbesar |s′| > s,
bayangan diperkecil jika |s′| < s. (Keterangan: |–5| = 5 atau |5| = 5)
4.
Benda terletak di fokus di (F)
Benda terletak
di fokus di (F) Benda di fokus (s = f), bayangan yang mudah diamati adalah: maya,
tegak, diperbesar.
Dari
kelima lukisan dapat disimpulkan:
- Semua bayangan maya yang dibentuk
lensa cembung selalu tegak terhadap bendanya.
- Semua bayangan nyata yang dibentuk
lensa cembung pasti terbalik terhadap bendanya.
Rumus Lensa Cembung
Berikut ini rumus untuk mencari fokus lensa cembung:
nu adalah indeks bias udara atau air
R1 dan R2 adalah kelengkungan dari lensa cembung
R1 dan R2 adalah kelengkungan dari lensa cembung
Untuk rumus
mencari jarak bayangan pada lensa cembung
1/f = 1/s
+1/s’
Keterangan:
f = fokus lensa cembung
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.
f = fokus lensa cembung
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.
Perbesaran
pada lensa cembung (M)
M=S’/S
atau M=h’/h atau bisa
dengan rumus M = f/ (s-f)
(Baca: CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN LENSA CEMBUNG)
Manfaat dan Penggunaan Lensa Cembung
- Orang yang sudah
tidak bisa membaca dalam jarak baca normal yaitu 25 cm, agar bisa
membaca dalam jarak 25 cm dibantu dengan kacamata lensa cembung (hipermetropi / rabun
dekat.).
- Para astronom
menggunakan teropong dari dua lensa cembung untuk
mengamati benda langit, agar terlihat lebih jelas dan dekat.
- Para ahli biologi,
pekerja laboratorium menggunakan mikroskop untuk
mengamati bakteri, dll.
- Digunakan pada lup atau
kaca pembesar, misalnya tukang jam yang mengamati komponen jam yang
ukurannya kecil.
- Masih banyak manfaat dan
penggunaan lensa cembung dalam kehidupan sehari-hari, misalnya periskop,
slide proyektor, episkop, proyektor bioskop dan lainnya.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijak dan sopan