popup adstera

Wednesday, August 5, 2020

Logika dan Algoritma - Simulasi dan Komunikasi Digital

Logika & Algoritma

Kompetensi Dasar:

3.1 Menerapkan logika dan algoritma komputer

 

Tujuan

  1. Peserta didik dapat menjelaskan logika
  2. Peserta didik dapat menyebutkan manfaat berpikir menggunakan logika
  3. Peserta didik dapat menjelaskan algoritma
  4. Peserta didik dapat membedakan jenis penulisan algoritma

 

A.  Logika 

Manusia merupakan makhluk yang mampu berpikir dan bernalar dengan baik. Sebagai makhluk yang berpikir, manusia memiliki dua ciri yang melekat, yaitu rasionalitas dan moralitas. Rasionalitas akan menuntun manusia untuk bertindak menurut pikiran dengan pertimbangan yang logis. Moralitas akan mendorong manusia untuk berlaku sopan santun, sesuai dengan etiket atau norma yang berlaku. Namun, ketika manusia berpikir, kadang kala dipengaruhi berbagai kecenderungan, emosi, subjektivitas, dan berbagai hal lain yang menjadikan kita tidak dapat berpikir jernih dan logis sehingga menghasilkan kesalahan berpikir dan pada akhirnya akan mengakibatkan kesimpulan yang salah (sesat). 

Dalam setiap keadaan, seorang manusia membutuhkan pola pikir logis. Berpikir logis merupakan berpikir dengan cara yang benar/masuk akal dan sesuai dengan hukum logika.

 

Logika berasal dari kata (logos) yang bermakna hasil nalar yang diutarakan dalam kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika merupakan salah satu cabang ilmu filsafat. Dalam pembahasan ini, logika tidak dijelaskan secara rinci, hanya digunakan untuk mempelajari bernalar sebagai kecakapan hidup, berpikir secara lurus, tepat, runtut, dan teratur, yang merupakan penerapan logika dalam kehidupan keseharian.

Seseorang dapat mengungkapkan kebenaran berdasarkan penalaran logis. Dengan disertai bukti-bukti yang ada, seseorang dapat menilai kebenaran pernyataan untuk akhirnya sampai pada pengambilan keputusan. 

 

Logika disebut juga sebagai alat untuk menjaga dari kesesatan bernalar. Seseorang membutuhkan kemahiran bernalar logis agar dapat menghasilkan kesimpulan yang benar.

Beberapa manfaat yang akan didapatkan setelah mempelajari logika antara lain sebagai berikut:

(1) Menjaga supaya kita selalu berpikir benar menggunakan asas-asas sistematis.

(2) Membuat daya pikir menjadi lebih tajam dan menjadikannya lebih berkembang.

(3) Membuat setiap orang berpikir cermat, objektif, dan efektif dalam berkomunikasi.

(4) Meningkatkan cinta kebenaran dan menghindari kesesatan bernalar. 

 

Salah satu fungsi logika adalah sebagai alat untuk menarik kesimpulan. Kita dapat menggunakan alat ini setelah melakukan penalaran berdasarkan pernyataan-pernyataan benar (premis) yang ada. Penalaran untuk penarikan kesimpulan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pola nalar deduktif dan induktif. 

a. Deduktif 

Penarikan kesimpulan yang bergerak dari pernyataan benar yang umum ke khusus.

Contoh: 

Umum        : Semua siswa SMK harus disiplin dan bertanggung jawab. 

Khusus       : Sandi adalah siswa SMK. 

Kesimpulan: Sandi harus disiplin dan bertanggung jawab. 

 b. Induktif 

Penarikan kesimpulan yang bergerak dari pernyataan benar yang khusus ke umum.

Contoh: 

Khusus       : Devi rajin belajar. Dia mendapat hasil yang memuaskan. 

Khusus       : Yuda rajin belajar. Dia mendapat hasil yang memuaskan. 

Khusus       : Tika rajin belajar. Dia mendapat hasil yang memuaskan. 

Kesimpulan: Siswa yang rajin belajar akan mendapatkan hasil yang memuaskan. 

 

B.  Algoritma 

Setelah mempelajari logika yang terkait tentang “bagaimana manusia berpikir dengan benar”, selanjutnya akan membahas tentang “bagaimana cara penyelesaian yang baik”. Untuk mendapatkan cara penyelesaian yang baik, dibutuhkan strategi atau langkah-langkah yang sistematis agar dapat memecahkan masalah dengan cara terbaik. 

 Contoh: 

Dina adalah seorang siswa SMK kelas X. Setiap hari, dia pergi ke sekolah setelah melakukan sarapan. Pada suatu hari, ketika Dina akan sarapan, yang tersedia hanya nasi tanpa sayur dan lauk. Kemudian, terpikir oleh Dina untuk membuat tumis tauge tempe dengan langkah-langkah sebagai berikut:

(1)     Siapkan tauge, tempe cabai, bawang merah, bawang putih, lengkuas, dan bahan lain yang diperlukan. 

(2)     Iris bawang merah, bawang putih, cabai, dan lengkuas. 

(3)     Panaskan minyak dan masukkan semua irisan bahan. 

(4)     Goreng tempe sebentar. 

(5)     Tambahkan tauge, kecap manis, garam, dan sedikit air. 

(6)     Aduk hingga semua bumbu meresap. 

(7)     Cicipi rasanya. Jika terdapat rasa yang kurang, tambahkan bumbu lain secukupnya. 

(8)     Tauge tumis siap dihidangkan. 

 Contoh di atas merupakan penyelesaian masalah dengan mengggunakan langkah-langkah penyelesaian masalah yang dinamakan algoritma.

“Algoritma adalah serangkaian langkah yang disusun menjadi urutan logis kegiatan untuk mencapai tujuan.”

 Setiap hari, ketika seseorang melakukan aktivitas, dia akan memilih mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu, misalnya ketika bangun tidur, sarapan, bahkan ketika memakai pakaian di pagi hari. Algoritma yang baik merupakan tindakan yang benar dan masuk akal. 

 

C.  Penulisan Algoritma

Terdapat berbagai bentuk cara untuk mengomunikasikan algoritma, antara lain menggunakan bagan alir, pseudo code, dan bahasa pemrograman. Bentuk algoritma yang mudah dibaca adalah menggunakan bagan alir. 

1. Kalimat Deskriptif

Notasi algoritma dengan menggunakan kalimat deskriptif disebut juga notasi alami. Notasi algoritma deskriptif dilakukan dengan cara menuliskan intruksi-intruksi yang musti dilaksanakan dalam bentuk untaian kalimat deskriptif dengan menggunakan bahasa yang jelas. Notasi deskriptif ini disarankan untuk algoritma yang pendek karena apabila untuk algoritma yang panjang notasi deskriptif kurang efektif.  Secara garis besar notasi deskriptif tersusun atas tiga bagian utama, yaitu :

  1. Bagian Judul, merupakan bagian yang terdiri atas nama algoritma dan penjelasan atau spesifikasi algoritma tersebut.
  2. Bagian Deklarasi, merupakan bagian untuk mendefinisikan semua nama yang digunakan pada algoritma dapat berupa variabel, konstanta, tipe ataupun fungsi
  3. Bagian Deskripsi, merupakan bagian inti pada struktur algoritma yang berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah.

 Contoh penulisan algoritma dengan notasi deskriptif.

Algoritma Luas_Lingkaran à Bagian judul

{Menghitung luas lingkaran untuk ukuran jari-jari tertentu. Algoritma menerima masukan jari-jari lingkaran, menghitung luasnya, lalu mencetak luasnya ke piranti keluaran}

 Deklarasi : à Bagian Deklarasi

Jari_jari = real {tipe data bilangan pecahan}

Luas = real {tipe data bilangan pecahan}

PHI = 3.14

 Deskripsi à Bagian deskripsi

1. Baca jari

2. Hitung luas = PHI*jari_jari * jari_jari

3. Tampilkan luas ke layar

4. Selesai

 

2. Pseudecode

Pseudecode merupakan cara penulisan algoritma yang menyerupai bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pada umumnya notasi pseudecode menggunakan bahasa yang mudah dimengerti secara umum dan juga lebih ringkas dari pada algoritma. Pseudecode berisi deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa pemrograman tetapi bahasa tersebut hanya ditujukan agar bisa terbaca dan dimengerti manusia. Sehingga pseudecode tidak dipahami oleh komputer. Supaya notasi pseudecode dapat dimengerti oleh komputer maka musti diterjemahkan ke dalam sintaks bahasa pemrograman tertentu.

Pada notasi pseudecode tidak aturan tertentu yang resmi. Disarankan untuk menggunakan kata kunci yang umum digunakan seperti if, then, else, while, do, for, repeat dan lainya. Struktur penulisan algoritma dengan notasi pseudeccode secara umum sama dengan notasi deskriptif.

 

Contoh penulisan algoritma menggunakan notasi pseudecode.

void function TikTok

for(i=0;i<=100;i++) {

set flag to true;

if i is divisible by 3

 print “Tik”;

 set flag to false;

if i is divisible by 5

 print “Tok”;

 set flag to false;

if flag, print i;

 print a newline;

}

 

3. Flowchart

Flowchart merupakan penulisan algoritma dengan menggunakan notasi grafis. Flowchart adalah bagan yang mempelihatkan tahapan dari suatu program dan hubungan antar proses beserta penyataannya. Ilustrasi ini dinyatakan dalam simbol, setiap simbol mempunyai makna tertentu untuk proses tertentu. Simbol-simbol flowchart yang umumnya digunakan adalah simbol-simbol flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO.

Contoh Algoritma berangkat ke sekolah 

Berangkat sekolah merupakan aktivitas harian siswa SMK. Terdapat berbagai langkah yang dapat dipersiapkan sebelum berangkat hingga sampai ke sekolah. Kegiatan tersebut dapat dibuatkan menjadi salah satu bagan alir seperti berikut.


sumber referensi:

Subiyantoro, Eko dkk. 2013. Buku Siswa SMK/MAK Jilid 1 Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital Semester 1.

 


Friday, July 24, 2020

PENGENALAN ILMU KIMIA

PENGENALAN ILMU KIMIA

Kompetensi Dasar
3.1 Memahami peran kimia dalam kehidupan
4.1 Menunjukkan perbedaan perubahan materi dan pemisahan campuran melalui praktikum
  
 

Thursday, July 23, 2020

PENGENALAN SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL

PENGENALAN SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL 


Simulasi dan Komunikasi Digital merupakan salah satu mata pelajaran kelompok C1 (Dasar Bidang Keahlian) dalam Struktur Kurikulum 2013 Revisi.
Seperti Apa Simulasi dan Komunikasi Digital itu?
Silahkan dibaca penjelasan dibawah!

 

Thursday, April 2, 2020

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN LENSA CEMBUNG

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN LENSA CEMBUNG

Soal No. 1
Suatu benda setinggi 20 cm diletakkan di depan sebuah lensa cembung yang memiliki jarak titik fokus 8 cm. Tentukan tinggi bayangan dan jarak benda dari lensa jika bayangan yang terbentuk terletak 12 cm di belakang lensa!

Pembahasan
Data:
f = 8 cm
S’= 12 cm
S =....
Mencari jarak benda
1/s = 1/f – 1/s
1/s = 1/8 – 1/12 = 3/24 – 2/24 = 1/24
S = 24 cm
Mencari tinggi bayangan
M = s’ / s = h’ / h
12 / 24 = h’ / 20
½ = h’ / 20
h’ = 10 cm.

Soal No. 2
Sebuah benda berada 36 cm dari sebuah lensa cembung. Sebuah layar ditempatkan di belakang lensa cembung yang jarak fokusnya 12 cm. Bayangan yang dihasilkan nyata dan tepat pada layar. Tentukan jarak antara lensa dengan layar!

Pembahasan
Data:
s = 36 cm
f = 12 cm
Jarak antara lensa dengan layar artinya mencari jarak bayangan atau s '.
s' =.....
1/s’ = 1/f – 1/s
1/s’ = 1/12 – 1/36 = 3/36 – 1/36 = 2/36
S’ = 18 cm




Soal No. 3
Suatu bayangan terbentuk pada jarak 1 meter di belakang lensa yang berkekuatan 5 dioptri. Letak bendanya terhadap lensa tersebut adalah...

Pembahasan
Data:
s' = 1 m = 100 cm
P = 5 dioptri
s =.....
Fokus lensa diperoleh dari kuat lensanya:
F = 1/p = 100 / 5 = 20 cm
1/s = 1/f – 1/s’
1/s = 1/20 – 1/100 = 5/100 – 1/100 = 4/100
S = 25 cm

Soal No. 4
Sebuah benda dengan tinggi 0,12 m berada pada jarak 60 cm dari lensa cembung dengan jarak fokus 40 cm. Tinggi bayangan benda adalah....

Pembahasan
Data:
h = 0,12 m = 12 cm
s = 60 cm
f = 40 cm
h' =.....

1/s’ = 1/f – 1/s
1/s’ = 1/40 – 1/60 = 3/120 – 2/120 = 1/120
S’ = 120 cm

Mencari tinggi bayangan
M = s’ / s = h’ / h
120 / 60 = h’ / 12
2 = h’ / 12
h’ = 24 cm.

Untuk lebih memahami soal dan pembahasan di atas, perhatikan video berikut:


LATIHAN SOAL

  1. Sebuah benda berada 25 cm dari sebuah lensa cembung. Sebuah layar ditempatkan di belakang lensa cembung yang jarak fokusnya 20 cm. Bayangan yang dihasilkan nyata dan tepat pada layar. Tentukan jarak antara lensa dengan layar!
  2. Sebuah benda dengan tinggi 10 cm berada pada jarak 30 cm dari lensa cembung dengan jarak fokus 20 cm. Tinggi bayangan benda adalah....


LENSA CEMBUNG (PENGERTIAN, JENIS, SIFAT DAN KEGUNAAN)

LENSA CEMBUNG (PENGERTIAN, JENIS, SIFAT DAN KEGUNAAN)

Lensa cembung merupakan lensa yang bagian tengahnya memiliki ketebalan lebih daripada bagian tepi. Lensa cembung biasanya memiliki bentuk lingkaran dan terbuat dari kaca atau plastik sehingga lensa memiliki indeks bias lebih besar ketimbang indeks biar udara.
Lensa cembung terdiri dari beberapa bentuk, yaitu :  
  1. Bikonveks atau cembung – cembung.
  2. Plankonveks atau cembung – datar.
  3. Konkaf-konveks atau cembung – cekung.
(Baca: CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN LENSA CEMBUNG)

Sinar-sinar istimewa yang ada di lensa cembung seperti gambar diatas, penjelasannya:
  1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F1) di belakang lensa. (a)
  2. Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan sejajar sumbu utama. (b)
  3. Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) diteruskan, tidak dibiaskan. (c)


Karena sinar yang datang melewati lensa cembung selalu dibiaskan menuju ke satu titik atau mengumpulkan cahaya maka lensa cembung disebut lensa konvergen (bersifat mengumpulkan).

Lensa cembung juga selalu bersifat positif karena tempat berpotongan atau tujuan sinar bias selalu terletak di bagian belakang lensa cembung sehingga fokus lensa cembung adalah fokus sejati, sehingga jarak fokus lensa cembung selalu positif.
Besar pembiasan cahaya di suatu lensa cembung tergantung pada indeks bias bahan lensa dan lengkung permukaan lensa, untuk indeks bias sendiri tergantung pada cepat rambatnya cahaya dalam lensa tersebut.
Umumnya lensa cembung tebal akan membiaskan cahaya lebih besar daripada lensa cembung tipis. Panjang fokus lensa cembung tebal lebih pendek daripada panjang lensa cembung tipis.

Sifat Bayangan (Pembentukan Bayangan Lensa Cembung)
1. Benda terletak di antara O dan F
A′B′ = bayangan maya di depan lensa (no. ruang bayangan = 4)
F1 = fokus di belakang lensa
F2 = fokus di depan lensaSifat bayangan: maya, tegak, diperbesar

2. Benda terletak di antara F2 dan 2F2
Bayangan A′B′ bersifat: nyata, terbalik, diperbesar

3. Benda di antara F2 sampai dengan ~

Bayangan A′B′, bersifat: nyata, terbalik, diperkecil
Dari ketiga lukisan tersebut:
  • Jika benda terletak di antara O dan F, sifat bayangan maya, tegak, diperbesa.
  • Jika benda terletak di antara F dan 2F sifat bayangan nyata, terbalik, diperbesar.
  • Jika s = f bayangan tegak, maya, di tak hingga
  • Jika s = 2 f, bayangan terbalik, nyata, sama besar
  • Jika s > 2f, bayangan nyata, terbalik, diperkecil
  • Bayangan diperbesar |s′| > s, bayangan diperkecil jika |s′| < s. (Keterangan: |–5| = 5 atau |5| = 5)
4. Benda terletak di fokus di (F)
Benda terletak di fokus di (F) Benda di fokus (s = f), bayangan yang mudah diamati adalah: maya, tegak, diperbesar.

Dari kelima lukisan dapat disimpulkan:
  • Semua bayangan maya yang dibentuk lensa cembung selalu tegak terhadap bendanya.
  • Semua bayangan nyata yang dibentuk lensa cembung pasti terbalik terhadap bendanya.

 Rumus Lensa Cembung

Berikut ini rumus untuk mencari fokus lensa cembung:
nu adalah indeks bias udara atau air
R1 dan R2 adalah kelengkungan dari lensa cembung
Untuk rumus mencari jarak bayangan pada lensa cembung

1/f = 1/s +1/s’

Keterangan:
f = fokus lensa cembung
s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar.

Perbesaran pada lensa cembung (M)
M=S’/S  atau  M=h’/h atau bisa dengan rumus M = f/ (s-f)

 (Baca: CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN LENSA CEMBUNG)

Manfaat dan Penggunaan Lensa Cembung

  1. Orang yang sudah tidak bisa membaca dalam jarak baca normal yaitu 25 cm, agar bisa membaca dalam jarak 25 cm dibantu dengan kacamata lensa cembung (hipermetropi / rabun dekat.).
  2. Para astronom menggunakan teropong dari dua lensa cembung untuk mengamati benda langit, agar terlihat lebih jelas dan dekat.
  3. Para ahli biologi, pekerja laboratorium menggunakan mikroskop untuk mengamati bakteri, dll.
  4. Digunakan pada lup atau kaca pembesar, misalnya tukang jam yang mengamati komponen jam yang ukurannya kecil.
  5. Masih banyak manfaat dan penggunaan lensa cembung dalam kehidupan sehari-hari, misalnya periskop, slide proyektor, episkop, proyektor bioskop dan lainnya.
 referensi: https://www.yuksinau.id/lensa-cembung-pengertian-rumus-sifat-bayangan/

Wednesday, April 1, 2020

SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL - Menganalisis fitur perangkat lunak pembelajaran kolaboratif daring

KD 3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak pembelajaran kolaboratif daring

Kelas Maya (Virtual Class) adalah lingkungan belajar yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara pengajar dengan siswa.
Dimana pengajar menyediakan bahan ajar dalam konten digital yang bisa diakses, disimpan, dan dibagikan melalui internet yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

Kelas maya menyediakan fasilitas untuk pengajar untuk mengunggah bahan ajar sehingga bisa diunduh langsung oleh siswa yang tergabung di dalam kelas tersebut.
Perbedaan kelas maya dengan kelas biasa terletak pada keterbatasan komunikasi, karena tidak terjadi tatap muka secara langsung.
Di dalam virtual class, kemajuan proses belajar bisa dipantau oleh guru, siswa, bahkan orang tua siswa. Virtual Class bisa digunakan untuk menunjang kelas langsung (tatap muka) dan digunakan untuk pembelajaran jarak jauh murid dengan guru.

Jenis-Jenis Kelas Maya

1. Learning Management System (LMS)
LMS merupakan software (perangkat lunak) yang digunakan untuk perencanaan, pengiriman, serta pengolahan kegiatan pembelajaran.

Selain itu juga berguna untuk keperluan dokumentasi, laporan kegiatan, administrasi, materi. Dan itu semua berjalan dengan menggunakan internet atau online.
Aplikasi LMS dibagi menjadi 2, yaitu:
  • LMS proprietary, seperti Saba Software, Apex Learning, Blackboard, IntraLearn, SAP Enterprise Learning
  • LMS open source, seperti ATutor, Dokeos, dotLRN, Fresstyle Learning, ILIAS, LON-CAPA, Moodle, OpenACS, OpenUSS, Sakai, Spaghetti Learning
2. Learning Content Management System (LCMS)
LCMS bekerja untuk membuat, memperbarui, mempublikasikan atau mengelola isi dari suatu sistem yang terorganisir di internet. LCMS merupakan pengembangan lebih lanjut dari LMS.
Selain itu, LCMS juga digunakan untuk mengawasi, menyediakan, merincikan, dan melakukan publikasi dokumen yang spesifik, misalnya artikel, panduan, dan brosur penjualan.
LCMS bisa berisi file komputer yang berupa audio, video, gambar, dokumen elektronik dan isi website. Contoh LCMS diantaranya claroline, e-doceo solutions.


3. Social Learning Network (SLN)
SLN merupakan perkembangan lebih lanjut setelah LMS dan LCMS. SLN digunakan untuk pembelajaran yang lebih laus daripada kelompok belajar karena menggunakan jejaring sosial.
Karena skala sosial yang lebih besar maka kemungkinan juga bisa menyebabkan perubahan sikap dan perilaku pada peserta, walaupun tidak semua peserta. Contoh aplikasi SLN yang populer adalah Edmodo.

Tujuan Kelas Maya

  1. Menciptakan pembelajaran yang bisa berlangsung kapan saja dan dimana saja dengan menghemat waktu dan biaya.
  2. Meningkatkan keterampilan penggunaan teknologi IT siswa sehingga siswa lebih kreatif, sekaligus bisa menambah minat siswa untuk belajar.
  3. Lebih memaksimalkan kemampuan pribadi masing-masing walaupun diluar kelas tatap muka/kelas langsung.
Manfaat Kelas Maya
  1. Materi lebih luas dan beragam
  2. Pembelajaran disesuaikan berdasarkan kebutuhan siswa
  3. Mempersingkat waktu tanpa perlu pergi ke kelas
  4. Mengurangi belajar bergantung pada buku teks dan lebih relevan dengan dunia luar
  5. Menghemat kertas
  6. Peduli Global Warming, jadi siswa tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor untuk belajar
  7. Mendeteksi Copas
  8. Konektivitas, selama kamu terhubung ke internet, maka tidak akan sulit untuk mendapat informasi
  9. Fleksibilitas, belajar dimana saja kapan saja
  10. Interaksi, evaluasi belajar dilaksanakan seketika dan mandiri
  11. Kolaborasi, bisa mendukung pembelajaran kolaborasi di luar ruang kelas.
  12. Kesempatan pengembangan, konten digital terus dikembangkan sehingga bisa memperkaya pembelajaran dalam kelas konvensional.
Bisa dibilang juga, e-learning/kelas maya dapat berfungsi sebagai berikut:
  • Penambahan/pengayaan pembelajaran (supplement)
  • Pengganti sebagian pembelajaran (complement)
  • Pengganti seluruh pembelajaran (replacement)

Fitur Kelas Maya

Virtual Class mempunyai fitur-fitur yang menarik dan tentunya memudahkan kita dalam proses pembelajaran. Fitur tersebut seperti:
  1. Konten yang terkait (relevan) dengan tujuan belajar.
  2. Menggunakan metode instruksional, misalnya langsung contoh dan praktek untuk membantu siswa belajar.
  3. Menggunakan gambar dan kalimat sebagai elemen media untuk menyebarkan konten dan metode belajar.
  4. Pembelajaran bisa terjadi secara langsung dengan instruktur (synchronous) maupun secara individu atau otodidak (asynchronous).
  5. Menambah wawasan serta teknik baru yang bertujuan untuk mewujudkan tujuan belajar.

Kelebihan dan Kekurangan Kelas Maya

Keuntungan Kelas Maya
Terdapat beberapa keuntungan dalam pembelajaran melalui kelas maya (virtual class), seperti:
  1. Lebih menariknya proses pembelajaran karena interaktif dan fleksibel dibandingkan dengan media lainnya.
  2. Siswa tidak terikat tempat dan waktu, sehingga lebih santai.
  3. Guru sebagai Fasilitator, yaitu penyedia sekaligus pendukung di dalam proses pembelajaran tersebut.
  4. Siswa lebih aktif mempelajari materi yang disampaikan oleh guru melalui website.
  5. Pembelajaran bisa dilaksanakan dimana saja dan kapan saja.
Kekurangan Kelas Maya
Dibalik kelebihannya yang banyak, terdapat juga beberapa kekurangan. Kekurangan kelas maya diantaranya:
  1. Siswa dan guru harus mempunyai koneksi internet karena kelas maya berbasis web. Tapi terkadang siswa lebih asik bermain internet dibandingkan belajar materi yang disampaikan.
  2. Proses belajar yang individual (sendiri), sehingga bisa mengurangi pembelajaran sosial antar siswa.
  3. Apabila siswa tidak hati-hati dan terjadi kesalahan materi maka akan berdampak pada pengetahuan yang didapat siswa tersebut.
  4. Untuk anak SD penggunaan internet yang kurang proporsional bisa mengakibatkan penurunan kemampuan bersifat manual seperti menulis, menghitung, dan menggambar.
  5. Membutuhkan spesifikasi hardware, software, sekaligus jaringan internet yang memadai.

Komponen Pendukung Kelas Maya

Setidaknya harus ada 5 komponen dibawah ini untuk mendukung kelas maya agar bisa berjalan dengan baik. Komponen tersebut yaitu:
  1. Konten untuk pembelajaran, berhubung pembelajaran dilakukan tanpa tatap muka, jadi guru harus memberikan materi (konten) untuk siswanya.
  2. Perangkat keras (hardware), berupa komputer, laptop, tablet, maupun smartphone.
  3. Perangkat lunak (software), seperti LMS, LCMS, dan SLN yang sudah kita jelaskan diatas.
  4. Strategi komunikasi, menyangkut bagaimana siswa mengikuti pembelajaran, mengerjakan tugas, dan mengikuti ujian.
  5. Jaringan internet, kelas maya tidak bisa berjalan tanpa internet. Jadi ketersediaan internet adalah wajib.
sumber: https://www.yuksinau.id/kelas-maya/

LATIHAN

  1. Jelaskan tentang kelas maya!
  2. Tuliskan perbedaan LMS dengan LCMS!
  3. Tuliskan 5 Fitur kelas maya!
  4. Tuliskan 5 manfaat kelas maya!
  5. Tuliskan 5 komponen pendukung kelas maya!