popup

Monday, December 11, 2023

PENDIDIKAN KARAKTER

 PENDIDIKAN KARAKTER

(Bahan Ujian Praktik Informatika)

BAB I


PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Indonesia membutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah serta kualitas yang mencukupi bagaikan pendukung utama dalam pembangunan. Buat penuhi sumber daya manusia tersebut, pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat berarti. Perihal ini cocok dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang mengatakan kalau pendidikan nasional berperan meningkatkan keahlian serta membentuk karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendidikan nasional bertujuan buat berkembangnya kemampuan partisipan didik supaya jadi manusia yang beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta jadi masyarakat negeri yang demokratis dan bertanggung jawab. Bersumber pada guna serta tujuan pendidikan nasional, jelas kalau pembelajaran di tiap jenjang, tercantum di sekolah wajib diselenggarakan secara sistematis guna menggapai tujuan tersebut. Perihal tersebut tentu berkaitan dengan pembentukan karakter partisipan didik sehingga sanggup bersaing, beretika, bermoral, sopan santun serta berhubungan dengan warga.

1.2 Rumusan Masalah

Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini. Ada pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya tulis ini antara lain:

Apa penafsiran dari pendidikan karakter itu?
Apa penafsiran dari perbedaan kepribadian dan karakter?
Bagaimana contoh program pendidikan karakter?

1.3 Tujuan Masalah

Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan dalam penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:

Untuk mengenali apa itu pendidikan karakter.
Untuk mengenali apa itu perbedaan kepribadian dan karakter.
Untuk mengenali contoh program pendidikan karakter.

BAB II

PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter merupakan sesuatu sistem penanaman nilai- nilai kepribadian kepada para siswa sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, pemahaman ataupun keinginan, serta aksi buat melakukan nilai- nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, area, ataupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.

2.2 Perbedaan Karakter dan Kepribadian

Kepribadian merupakan hadiah dari Tuhan Sang Pencipta di kala manusia dilahirkan serta tiap orang yang mempunyai kepribadian tentu terdapat kelemahannya serta kelebihannya di aspek kehidupan sosial serta tiap- tiap individu. Ada 4 golongan setidaknya yang terdapat pada kepribadian seseorang, yaitu Koleris, Sanguinis, Phlegmatis dan Melankolis.

2.3 Contoh Program Pendidikan Karakter

Lingkungan Sekolah

Dengan adanya program pendidikan karakter di sekolah maka akan membuat para siswa lebih terdidik. Program ini membekali serta membagikan pengetahuan pada guru tentang psikologi siswa, metode mendidik siswa dengan menguasai mekanisme dalam siswa, serta 3 aspek kunci buat menghasilkan siswa sukses, dan kiat instan dalam menguasai serta menanggulangi siswa yang" bermasalah" dengan perilakunya.

Lingkungan Keluarga

Biasakan anak bersosialisasi serta berhubungan dengan lingkungan dekat. Ingat opsi terhadap lingkungan sangat memastikan pembuatan kepribadian anak. Semacam kata pepatah berteman dengan penjual minyak wangi hendak turut wangi, berteman dengan penjual ikan hendak turut amis. Semacam seperti itu, lingkungan baik serta sehat hendak meningkatkan kepribadian sehat serta baik, begitu pula kebalikannya. Serta yang tidak dapat diabaikan merupakan membangun ikatan spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari ulasan di atas penulis bisa merumuskan sebagai berikut:

Bangsa Indonesia sudah berupaya buat tingkatkan kesesuaian serta kualitas pendidikan karakter lewat sekolah- sekolah, paling utama Sekolah Menengah Awal (SMP), sebab anak umur SMP sangat sesuai buat diberi pendidikan tentang pendidikan karakter. Guru merupakan orang tua para siswa. Karenanya, Rasulullah melarang para orang tua( guru) mendoakan keburukan untuk anak didiknya. Mendoakan keburukan kepada siswa ialah perihal yang berisiko. Bisa menyebabkan yang tidak baik bagi siswa serta masa depannya. Pendidikan karakter bertujuan buat tingkatkan kualitas penyelenggaraan serta hasil pembelajaran di sekolah yang menuju pada pencapaian pembuatan kepribadian serta akhlak mulia partisipan didik secara utuh, terpadu, serta balance.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bijak dan sopan